Tasawuf Sebagai at-Thariq Menuju Allah Menurut Imam Ghazali
Elsatekno.com-Tasawuf
Sebagai at-Thariq Menuju Allah
Menurut Imam Ghazali- Dalam mempelajari ilmu tasawuf kita menemukan
banyak teori yang berkaitan dengan asal
usul ajaran tasawuf. Di antara teori
yang satu dengan teori yang lain telah menimbulkan pro dan kontra, sehingga menimbulkan adanya keraguan
dan kecaman terutama bagi
kalangan yang anti
terhadap praktek ajaran
tasawuf.
Perumusan ajaran tasawuf Al-Ghazali
yang terdiri dari empat pokok pemikiran. Pemikiran pertama yakni jalan (at-Thariq). Menurut Al-Ghazali, ada
beberapa jenjang yang harus dilalui oleh seorang calon sufi dalam menempuh
jalan Allah. Pertama, taubat yang mencakup tiga hal yaitu ilmu, sikap dan
tindakan.
Kedua, daya yang dapat menahan dorongan buruk yang disebut dengan sabar.
Ketiga, kefakiran yaitu berusaha untuk menghindarkan diri dari hal-hal yang
diperlukan. Keempat, zuhud yakni suatu keharusan untuk meninggalkan kesenangan
duniawi. Kelima, tawakkal yang lahir dari keyakinan teguh akan kemahakuasaan
Tuhan.
Keenam, ma’rifat yakni
pengetahuan akan rahasia Allah yang akhirnya melahirkan mahabbah (mencintai
Tuhan). Para tokoh muslim (yang simpati dan menekuni ajaran tasawuf) mengatakan, bahwa asal usul tasawuf
berasal murni dari ajaran Islam,
sementara tokoh-tokoh di luar Islam berpendapat
bahwa ajaran tasawuf bukan murni dari ajaran Islam melainkan pengaruh dari ajaran dan pemikiran di luar
Islam.
Pemikiran kedua yakni tentang ma’rifat.
Menurut Al-Ghazali, sarana ma’rifat seorang sufi adalah kalbu dan bukannya
menggunakan akal. Secara terperinci, metode pengetahuan sufi dalam hal ini ialah
iluminasi (kaysf). Metode ini dipergunakan para sufi melalui cita-rasa khusus,
yakni pemahaman intuitif langsung yang berbeda dengan pemahaman sensual
langsung maupun pemahaman rasional atau pemahaman indera.
Sumber:
Ahmad Zaini, “Pemikiran Tasawuf
Imam Al-Ghazali’’, Esoterik: Jurnal
Akhlak dan Tasawuf , Vol. 2, 2006.
Abu al-Wafa’ al-Ghanimi
al-Taftazani, Sufi dari Zaman ke Zaman,
(Bandung: Pustaka, 1985).