Tarekat Naqsyabandiyah Haqqani: Pengembangan dan Dampaknya dalam Islam
Tarekat Naqsyabandiyah Haqqani
adalah salah satu cabang dari Tarekat Naqsyabandi yang telah berkembang dengan
baik di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tarekat ini didirikan oleh Syekh
Nazim al-Haqqani, seorang ulama yang dikenal dengan keahlian dalam tasawuf dan
pengembangan nilai-nilai spiritual di kalangan umat Islam.
Sejarah Tarekat Naqsyabandiyah Haqqani
Tarekat Naqsyabandiyah Haqqani
lahir setelah kematian Syekh Abdullah al-Daghestani, guru Syekh Nazim, pada 30
September 1973. Syekh Nazim sendiri adalah keturunan Syekh Abdul Qadir Jailani
dan Jalaluddin Rumi, serta memiliki latar belakang pendidikan yang luas dalam
ilmu fiqih, hadis, dan tasawuf. Beliau memperoleh ijazah dari beberapa ulama
terkemuka, termasuk Syekh Abd Jalil Murad dan Syekh Abd al-Aziz bin Muhammad
Ali Uyum al-Sud al-Hanafi.
Ajaran dan Amalan Tarekat Naqsyabandiyah Haqqani
Ajaran Tarekat Naqsyabandiyah
Haqqani berfokus pada konsep cinta dan zikirullah. Cinta dalam konteks ini
berarti mencintai Allah dan mencintai sesama manusia tanpa memandang latar
belakang sosial, agama, politik, dan lainnya. Zikirullah, atau mengingat Allah,
adalah amalan yang paling penting dalam tarekat ini. Selain itu, tarekat ini
juga menekankan pentingnya berpuasa, berzikir, dan berdoa, serta memiliki
ritual-ritual khusus seperti bay’at dan shalat harian.
Eksistensi di Indonesia
Tarekat Naqsyabandiyah Haqqani
pertama kali masuk Indonesia pada tahun 1997, diperkenalkan oleh Syaikh
Muhammad Hisham Kabbani. Tarekat ini kemudian berkembang di seluruh Indonesia,
dengan pusatnya di Yayasan Haqqani Indonesia. Tarekat ini telah memberikan
dampak positif pada keberlangsungan kehidupan damai masyarakat, dengan ajaran
cinta dan kasih sayang yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dampak dan Kontribusi
Tarekat Naqsyabandiyah Haqqani telah
memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan nilai-nilai spiritual di
kalangan umat Islam. Dengan ajaran cinta dan zikirullah, tarekat ini telah
membantu masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal dan mencintai Allah, serta
mencintai sesama manusia. Selain itu, tarekat ini juga telah meningkatkan
kesadaran dan kepedulian terhadap nilai-nilai agama dan budaya Islam.
Kesimpulan
Tarekat Naqsyabandiyah Haqqani
adalah salah satu tarekat tasawuf yang telah berkembang dengan baik di
Indonesia. Dengan ajaran cinta dan zikirullah, tarekat ini telah memberikan
dampak positif pada keberlangsungan kehidupan damai masyarakat. Dengan
demikian, tarekat ini menjadi contoh bagaimana nilai-nilai spiritual dapat
dikembangkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.